LOGIKA BAGI MAHASISWA ZAMAN SEKARANG
Manusia terlahir dengan kemampuan untuk berpikir secara alami. Kemampuan ini berkembang sesuai dengan usia dan pendidikan yang telah i...
Manusia terlahir dengan
kemampuan untuk berpikir secara alami. Kemampuan ini berkembang sesuai dengan
usia dan pendidikan yang telah ia alami. Mulai dari masa kanak-kanak yang penuh
tanya, proses pendidikan di sekolah dan universitas hingga pengalaman bekerja
dan berjumpa dengan masyarakat, telah mengubah berbagau sudut pandang dalam
berpikir bagi setiap individu manusia. Proses mempertajam cara berpikiri ini
akan terus berlangsung hingga kematian menjemput manusia.
Salah satu ilmu yang
telah mewadahi pengolahan cara berpikir manusia selama berabad-abad adalah
logika. Logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus
(tepat).[1]
Dengan mempelajari ilmu logika, diharapkan dapat meningkatkan ketajaman
kemampuan berpikir manusia sehingga dapat menghindarkan manusia dari kesesatan
dalam berpikir. Terlebih lagi di zaman modern ini, manusia perlu memiliki
kemampuan logika yang baik agar dapat mengarahkan ide dan pemikiran yang ia
miliki secara kontekstual dan tepat guna.
Mahasiswa dikenal sebagai
bagian dari masyarakat yang memiliki pemikiran kritis. Seringkali kita
mendengar berita ujuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk menentang peristiwa
ketidakadilan yang terjadi dalam masyarakat. Namun karena kemampuan berpikir
menggunakan logika yang tepat dan benar masih kurang, kerapkali membuat ide
atau gagasan yang mereka sampaikan kurang mendapatkan perhatian dari pihak
terkait. Sebagai penyuara harapan masyarakat, kemampuan berlogika yang baik
bagi mahasiswa zaman sekarang sangatlah diperlukan.
Dalam beberapakali
wawancara dengan beberapa mahasiswa dan mahasiswi Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya, saya menemukan ada beberapa mahsiswa yang beranggapan bahwa
logika dasar adalah kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh seorang
mahasiswa. Bagi mereka mempelajari dan mengolah logika dasar sangatlah membantu
merka dalam memahami proses perkuliahan. Pola berpikir sistematis yang timbul
dengan belajar logika, juga akan membantu para mahasiswa saat harus menyusun
artikel, karya tulis, skripsi dan lain-lain. Kemampuan logika yang baik juga
membawa mereka pada sikap kritis dalam menyikapi suatu masalah. Terlebih lagi
akhir-akhir ini seringkali bermunculan berita yang kepastiannya belum jelas.
Dengan belajar logika akan sangat membantu mahasiswa untuk melihat sejauh mana
kebenaran berita yang ada di tengah masyarakat.
Tidak semua mahasiswa
menganggap logika itu penting untuk dipelajari. Menurut mereka, kemampuan
berlogika adalah kemampuan kodratiah yang dimiliki setiap manusia. Manusia
terlahir dengan kemampuan logika yang akan berkembang dengan sendirinya. Bagi
mereka, semakin bertambahnya usia akan membuat cara berpikir itu akan terbentuk
dengan sendirinya. Ini adalah pemahaman yang tidak sepenuhnya benar. Logika
memang akan berkembang secara kodratiah sesuai dengan bertambahnya usia, namun
perlu diperhatikan bahwa untuk berpikir lurus dan tepat, seseorang perlu
mempelajari logika dasar untuk semakin mempertajam logika kodratiah yang
dimilikinya.
Ada juga mahasiswa yang
menganggap logika adalaha cara berpikir khas kaum pria. Menurutnya cara
berpikir menggunakan logika kebanyakan hanya digunakan oleh kaum pria, wanita
sangat jarang menggunakannya. Ini adalah pemahaman mengenai logika yang kurang
tepat, terlebih di zaman ini. Logika bukanlah monopoli kaum pria saja, seperti
zaman dahulu. Logika perlu dipelajari oleh semua manusia, tidak memandang jenis
kelamin mereka. Si abad dua puluh satu ini, pria dan wanita memiliki hak yang
sama dalam kehidupan masyarakat, begitu juga hak yang sama untuk mengembangkan
kemampuan logika mereka untuk saling melengkapi satu sama lain.
Logika dasar menjadi
kemampuan penting yang harus dimiliki setiap manusia. Terlebih lagi bagi para
mahasiswa dan mahasiswi yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa,
kemampuan logika yang baik ini perlu dipersiapkan sejak dini agar Indonesia
memiliki sumber daya manusia yang berdaya guna. Terlebih lagi di era revolusi
industri 4.0, Indonesia perlu menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni dalam
berbagai bidang. Kemampuan berpikir yang tepat, akan membantu mencetak generasi
yang berdaya saing bagi Indonesia. Para mahasiswa di zaman ini perlu membentuk
kemampuan logika sebaik mungkin, agar cita-cita pemerintah untuk menciptakan
generasi emas seratus tahun Indonesia merdeka dapat terwujud. Berpikir benar,
tepat dan logis adalah dasar utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
dapat terus berkembang mengikuti zaman.